Desain pendidikan di Turki merupakan cerminan dari upaya pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, relevan, dan berkualitas sehingga membuat sebagian orang berkinginan untuk menempuh pendidikan disana. Begitu juga mba Tutut, berkeinginan untuk melanjutkan studi S3 nya. Ia sangat aware untuk mempersiapkan diri dan skillnya sampai akhirnya ia bisa lolos seleksi beasiswa Turkiye Burslari. Yuk kita simak ceritanya !
Biaya Kuliah S3 itu mahal, Kalau Bisa Dengan Beasiswa, kenapa tidak ?
Berprofesi sebagai Dosen membuat mba Tutut memiliki keinginan untuk melanjutkan S3, karena itu mba Tutut juga mencari informasi-informasi mengenai studi S3. Ternyata, biaya kuliah S3 itu cukup besar sehingga membuat mba Tutut memutuskan untuk mencoba peruntungannya mendapatkan beasiswa. Tidak harus beasiswa luar negeri katanya, beasiswa dalam negeri pun tidak apa-apa.
Dimulai dari mba Tutut yang rajin mencari informasi terkait beasiswa di platform online seperti Telegram, Youtube, Instagram, Tiktok dan media online lainnya. Ga hanya itu, mba Tutut juga menonton tips dan trik orang-orang yang lolos beasiswa luar negeri maupun dalam negeri. Jadi usahanya sungguh-sungguh guys, ga hanya coba-coba.
Ada “Harga” Yang Harus Dibayar
Ga hanya semangat diawal tetapi semangat berjuang hingga akhir. Tidak banyak orang yang bisa melewati fase ini. Mba Tutut adalah salah satu orang yang Scholarship Hunter yang bisa membagi waktu antara aktivitas kesehariannya dengan persiapannya untuk mendapatkan beasiswa.
Berprofesi sebagai Dosen membuat mba Tutut merasa tidak punya waktu yang cukup untuk belajar. “Pulang ngajar sore, setelah itu malamnya langsung lanjut les, bahkan kadang sabtu-minggu yang notabenenya hari istirahat juga digunakan untuk les”.
Improve Skill bahasa Inggris dari Jauh-Jauh Hari
Menyadari pentingnya bahasa Inggris untuk mendapatkan beasiswa baik dalam maupun luar negeri, mba Tutut memulai langkahnya untuk upgrade skill bahasa Inggrisnya di Homie English pada program TOEFL dan IELTS dengan rekan kerjanya yang juga sesama Dosen, yaitu mba Ikhma. FYI guys mba Ikhma juga melanjutkan S3 nya dengan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) di UGM. Proud of them!
Bertekad Daftar Pemrov, BPI dan LPDP, Malah Keterima Beasiswa YTB
Setelah menggali informasi mengenai beasiswa, akhirnya mba Tutut membuat list beasiswa yang akan beliau daftar mulai dari beasiswa Pemprov Riau, BPI dan LPDP. Tidak hanya itu, mba Tutut juga berencana mendaftar beasiswa luar negeri salah satunya Türkiye Burslari Scholarship (YTB).
Ternyata, YTB membuka pendaftaran lebih dulu dan mba Tutut dengan senang hati mempersiapkan berkas pendaftaran dan menyelesaikan semua rangkaian testnya. Tidak hanya disitu, mba tutut juga mempersiapkan berkas beasiswa dalam negeri. Namun, belum sempat mengajukan berkas beasiswa dalam negeri karena proses pendaftarannya belum dibuka, pengumuman akhir beasiswa YTB keluar and finally mba Tutut Lulus menjadi Scholarship awardee beasiswa YTB di Süleyman demirel üniversitesi di ısparta. Proud of you, mba!
Tips Lolos Beasiswa Ala Mba Tutut, One Shot !
One Shot!! Pertama kali mencoba beasiswa dan Alhamdulillah langsung lolos beasiswa Luar Negeri, ini dia tips yang bisa kamu ikuti :
- Pertama kita harus meningkatkan literasi digital terkait beasiswa yang akan di Apply. Baik dari aspek berkas-berkas yang harus disiapkan, alur pendaftaran dan tips wawancara untuk menambah wawasan kamu.
- Cari informasi terkait beasiswa dari Telegram, Youtube, Instagram, Tiktok atau baca berita di Media Online yang akan membuat kau kaya akan informasi.
- Meningkatkan kualitas bahasa Inggris. Karena salah satu modal untuk mencoba beasiswa adalah kemampuan bahasa inggris dan score TOEFL yang mumpuni.
- Beberapa beasiswa di negara tertentu memerlukan mahir bahasa negara mereka sehingga kamu perlu untuk belajar bahasa terlebih dahulu. Seperti beasiswa pemerintah Turki.
- Ikut seminar beasiswa yang pastinya akan menambah wawasan untuk mencoba beasiswa.
Pesan mba Tutut Untuk Scholarship Hunter
“For Scholarship Hunter, ditingkatkan lagi literasi digital kamu, banyak gali informasi di website beasiswa juga, karena banyak yang katanya mau lulus beasiswa tapi malas untuk mencari informasi. Jika ingin kuliah diluar negeri harus melek digital.”