Apostrophe

Apa Itu Apostrophe?

Hello homies! Untuk penjelasan kali ini kita akan membahas tentang apostrophe. Kalian pastinya sudah tahu ketika kita mau mengatakan ‘I do not know the problem, kita juga bisa menuliskannya menjadi I don’t know the problem. Nah, do not yang di singkat menjadi don’t adalah salah satu contoh dari apostrophe. Jadi apa sih apostrophe itu? Apostrophe adalah tanda baca (‘) yang digunakan untuk membentuk kepunyaan atau kepemilikan (possessive), penghilangan huruf/angka (contraction), dan menjamakkan kata benda (plural form).

Fungsi Apostrophe

Membentuk kepunyaan/kepemilikan (possessive)

Untuk membentuk kepemilikan apostrophe diletakkan setelah kata benda (noun), untuk menunjukkan kata benda tersebut mempunyai sesuatu, contoh; Sandras’s Brother, Anita’s bag, and the teacher’s diary. Beberapa ketentuan dalam penggunaan apostrophe dalam membentuk kepemilikan:

Jika noun nya merupakan kata benda tunggal (singular noun) maka tambahkan ‘s setelah noun nya. Example:

Sania’s boyfriend is my classmate (Pacar Sania adalah teman sekelasku).
The student’s assignment was really difficult (Tugas siswa sangat sulit).
The girl’s wallet was stolen yesterday (Dompet gadis itu dicuri kemarin).
My best friend’s wedding will be held on Saturday (Pernikahan sahabatku akan diadakan pada hari Sabtu)

Jika noun nya merupakan kata benda jamak (plural), maka kita hanya perlu menambahkan apostrophe (‘) setelah noun tersebut. Example:

The dogs’ legs is broken (Kaki anjing-anjing itu patah)
My brothers’ watches was bought yesterday (Jam tangan saudara laki-laki saya dibeli kemarin)
The boys’ ball was missing (Bola anak laki-laki hilang)
My sisters’ boyfriends came to our house. (Pacar saudara perempuan saya datang ke rumah kami)

Jika noun nya jamak, tetapi merupakan irregular noun maka ditambah kan ‘s setelah nounnya. Example:

The children’s books are heavy (Buku anak-anak itu berat)
The women’s lipsticks is expensive (Lipstik wanita itu mahal)
The men’s car is sporty (Mobil pria itu sporty)
To keep environment clean is the people’s duty (Menjaga kebersihan lingkungan adalah tugas masyarakat).

jika menyatakan kepemilikan dari indefinite pronoun, maka kita menambahkan ‘s setelah ya. Example: Her keeping secret from us was everybody’s mistake (Dia menjaga rahasia dari kami adalah kesalahan semua orang).

Menghilangkan huruf atau angka (contraction)

Seperti kita bahas di awal mengenai do not yang bisa diubah menjadi don’t adalah contoh dari contraction yang dibentuk oleh apostrophe. Contraction umumnya digunakan pada speaking dan informal writing. Untuk membentuk contraction apostrophe diletakkan di posisi huruf yang dihilangkan.

Contraction	Uncontracted	Examples
-n’t	not	Isn’t (is not), hasn’t (has not), can’t (cannot), couldn’t (could not), wouldn’t (would not)
-’re	are	They’re (they are), we’re (we are), you’re (you are).
-’d	Had/would	She’d (she had/she would), I’d (I had/I would).
– ‘ll	will	I’ll (I will), they’ll (they will), we’ll (we will), you’ll (you will), she’ll (she will), he’ll (he will), it’ll (it will).
-’s	is	She’s (she is), he’s (he is), it’s (it is), where’s (where is), what’s (what is)
-’m	am	I’m (I am)
Let’s	Let us	–
-’ve	Have	You’ve (you have), we’ve (we have), I’ve (I have)
Won’t	Will not	–

Menjamakkan kata benda (plural form)

Untuk kata benda jamak pada umumnya kita hanya perlu menambahkan akhiran s setelah kata benda nya, contoh; bags, books, my friends, etc. Maka dari itu apostrophe hanya di gunakan untuk membentuk plural form dari angka dan huruf dengan menambahkan ‘s setelah angka /huruf tersebut. Example:

– The teacher asks us to find four 8’s in the paragraph (Guru meminta kita untuk menemukan empat angka 8 dalam paragraf).

– Fita got five A’s in her exam last week (Fita mendapat lima nilai A dalam ujiannya minggu lalu).

Quiz:

Change the underlined phrases into apostrophe!